Makanan yang enak-enak sering disajikan waktu berbuka dan sahur selama Bulan Ramadhan. Perlu diketahui juga ternyata banyak makanan tersebut mengandung garam yang sangat tinggi. Beberapa makanan yang sering dikonsumsi selama bulan Ramadhan yang mengandung garam tinggi antara lain:

1.Makanan olahan atau makanan siap saji: Makanan olahan atau makanan siap saji sering mengandung garam tinggi sebagai bahan pengawet, penguat rasa, atau bahan tambahan lainnya. Contohnya, nugget, sosis, bakso, atau makanan beku yang sering menjadi pilihan cepat saji saat berbuka puasa.

2.Makanan berminyak atau digoreng: Makanan berminyak atau digoreng seperti gorengan, kentang goreng, atau ayam goreng seringkali mengandung garam tinggi. Selain itu, proses penggorengan biasanya menggunakan garam dalam jumlah yang cukup banyak untuk memberikan rasa pada makanan.

3.Makanan kalengan atau makanan dalam kemasan: Makanan kalengan atau makanan dalam kemasan, seperti sup kalengan, ikan kalengan, atau makanan kemasan lainnya, juga dapat mengandung garam tinggi sebagai bahan pengawet atau penguat rasa.

4.Camilan atau makanan ringan: Camilan atau makanan ringan seperti kerupuk, kacang, atau makanan ringan lainnya, seringkali mengandung garam tinggi sebagai bagian dari bumbu atau proses pengolahan.

5.Saus, saus sambal, atau saus salad: Saus, saus sambal, atau saus salad yang sering digunakan untuk memberikan rasa pada makanan selama bulan Ramadhan juga bisa mengandung garam tinggi. Sebaiknya perhatikan jumlah saus yang digunakan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi garam.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya tetap memperhatikan asupan garam selama bulan Ramadhan dan memilih makanan yang mengandung garam dengan bijaksana. Sebaiknya selalu mengutamakan makanan segar, alami, dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa.